Instagram -->

Rabu, 06 April 2011

Ayahku...

ide ini kudapat dari blog tetangga sebelah,,,inspirasinya cukup fresh, hmmm
yah seperti judulnya "AYAH"
sebuah karakter yang sangat kuat, yang berdiri di belakang kita, yang selalu berdiri dan terus memberikan dukungan disamping ibu kita, mengawasi kita dan terus berdoa disaat kita berjalan mengarungi kehidupan ini,

sudah banyak tulisan yang menuliskan tentang perjuangan dan karakter seorang ibu, atau bunda kita,,
tapi karakter seorang "AYAH" seolah terlupakan, dan bahkan hampir tidak pernah dibicarakan oleh kebanyakan orang, karena beberapa alasan pribadi,,entah "ayahku kejam", "ayahku seorang yang otoriter", dan masih banyak lagi alasan yang menutup mata kita terhadap cinta seorang "AYAH".

Kau tahu kawan, alasan yang saya sebutkan di atas, itu merupakan pengalaman pribadi saya, saya juga tidak lepas dari anggapan tersebut,,tapi setelah saya dewasa,, saya menyadari satu hal, yaitu "AYAHKU BENAR-BENAR MENAKJUBKAN"..
ada banyak alasan kawan, kalian mau tahu???ikuti cerita saya

Ayahku ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, dan lebih tidak tergantung pada siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya(ayah).


Ayahku hanya menyuruhku mengerjakan pekerjaan yang aku sukai.


Ayahku membiarkan aku menang dalam permainan ketika aku masih kecil, tapi dia tidak ingin aku membiarkannya menang ketika aku sudah besar.


Ayahku hampir tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret kami, dan ketika aku dewasa dan aku sadar aku sayang padanya, mulai aku koleksi foto dirinya.


Ayahku selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanku untuk pergi bermain sebenarnya lebih menyenangkan. tapi satu hal kawan,dia tak pernah meninggalkanku disaat ak butuh


Ayahku selalu menunjukkan sedikit sedih ketika melihat aku pergi bermain dengan teman-teman, karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil ku.


Ayahku mulai merencanakan hidupku ketika tahu bahwa ibuku hamil (mengandungku), tapi begitu aku lahir, ia mulai membuat revisi. Sungguh ayahku sudah memikirkan segala hal tentang hidupku


Ayahku membantu membuat impianku jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanku untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya, saat yang paling ku ingat adalah saat aku belajar bersepeda


Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantuku untuk mencari jawabannya.


Ayahku mungkin tampak galak di mataku, tetapi di mata teman-temanku dia tampak lucu dan menyayangi. dan memang seperti itulah adanya.


Ayahku sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis....jadi dia menyalahkan tukang cukurnya menggunting terlalu banyak di ubun-ubun kepalanya. tapi setelah ia sadar bahwa memang usia dan alamlah yang membuatnya seperti itu, maka ia mulai untuk selalu bersandar di bahu ibuku dan memintanya untuk mencukur dengan kemampuan terbaiknya


Ayah selalu senang membantuku menyelesaikan PR, kecuali PR matematika terbaru dan mata pejaran bahasa,entah bahasa indonesia, bahasa inggris, terlebih bahasa daerah jawa, bahasa yang paling dia kuasai adalah bahasa daerah tempat kelahirannya.


Ayahku cepat mendapat teman dan bergaul, tapi dia sahabat terbaikku seumur hidup.


Ayahku benar-benar senang membantu seseorang... tapi ia sukar meminta bantuan kepada orang lain, tak terkecuali kepadaku atau ibuku.


Ayahku hampir tidak pernah pergi untuk memperbaiki motor, ataupun mesin atau peralata elektronik lainnya ke tempat servis, karena ia merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.


Ayahku ketika di dapur, Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..." tidak terlalu mengecewakan" (-__-"). Ayah akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu- satunya dalam keluarga yang dapat memasak masakan khas TORAJA.


Ayahku mungkin salah satu orang terhebat ketika masih muda, karena ia bisa belajar dengan cepat.


Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam...walaupun harus makan dalam remangnya "lampu teplok" karena lampu mati.


Ayahku paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatku senang tapi tidak takut.


Ayahku akan memberi tempat duduk terbaik dengan mengangkatku dibahunya, ketika nonton pawai.


Ayah tidak memanjakanku saat aku sakit, bentuk peringata kasih sayanknya kepadaku. tapi kau tau kawan, ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu aku membutuhkannya.


Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahuku apa yang harus aku lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.


Ayahku percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menungguku di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk mengantarkanku dihari pertama masuk sekolah


AYAH ITU MURAH HATI..... Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang aku butuhkan....


Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp ku tiap semester, meskipun aku tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya apalagi uban di kepalanya....


Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatku untuk menghentikan kebiasaan buruknya.. ..


Ayahku mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....


Ayahku akan berkata "tanyakan saja pada ibumu" ketika ia ingin berkata "tidak".


Ayahku tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anaknya berbuat ulah yang memalukan.. apalagi anak gadis,


Ayah mengatakan "tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"


Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu persis seperti caranya....


Ayah lebih bangga pada prestasiku, daripada prestasinya sendiri.... 


Ayah menyalamiku ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.


Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika aku lahir dan dia mendengar aku menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya, tapi sekali lagi ini bukan menangis. Ketika aku masih kecil, ia bisa memelukku untuk mengusir rasa takutku...ketika aku mimpi buruk, tapi ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan, apalgi anak gadisnya.


Ayah bersikeras,bahwa anak-anakku kelak harus bersikap lebih baik daripada aku dulu...lucu sih mendengarnya,tapi memang itulah harapannya,,


Ayah bisa membuatku percaya diri... karena ia percaya padaku...


Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik...




ada sebuah lagu yang diajarkan kepadaku ketika aku masih kecil, tapi aku samar-samar mengingatnya, tapi ketika ayahku menyanyikannya, aku pasti mengambil gitar kesayanganku dan mengiringinya bernyanyi, tatkala aku da adikku pun ikut bernyanyi,, yah kadang-kadang sampai membuat ayahku menangis, karena ia rindu akan ayah ibunya yang meninggal disaat dia masih kecil dan kampung halamnnya yang jauh disana..


::Mr.Peox::