Instagram -->

Selasa, 07 Juni 2011

Kisah Tabur Tuai

Pada suatu hari seorang pemuda berjalan di tengah hutan, tiba-tiba ia mendengar jeritan minta tolong. Ternyata ia melihat seorang pemuda sebaya dengan dia sedang bergumul dengan lumpur yang mengambang. Semakin bergerak malah semakin dalam ia terperosok. Pemuda yang pertama tadi hendak sekuat tenaga memberikan pertolongannya. Dengan susah payah pemuda yang terperosok itu dapat di selamatkan. Pemuda yang pertama tadi memapah pemuda yang terperosok itu pulang kerumahnya.



Ternyata si pemuda kedua ini anak orang kaya. Rumahnya sangat bagus, besar dan mewah luar biasa. Ayah pemuda ini sangat berterimakasih atas pertolongan yang di berikan kepada anaknya dan hendak memberikan uang, tetapi pemuda pertama tadi menolak pemberian tersebut. Ia berkata bahwa sudah selayaknya sesama manusia menolong orang lain yang sedang dalam kesusahan. Sejak kejadian ini mereka menjalin persahabatan.



Si pemuda yang pertama adalah seorang miskin sedangkan pemuda kedua adalah anak seorang bangsawan kaya raya. Si pemuda miskin memiliki cita-cita menjadi seorang dokter, namun ia tidak memiliki biaya untuk kuliah. Kemudian ada seorang yang murah hati mau memberikan beasiswa untuknya sampai akhirnya meraih gelar dokter. Orang ini tak lain adalah ayah pemuda yang ditolongnya tadi.



Tahukah anda nama pemuda miskin yang akhirnya menjadi dokter ini? Namanya Alexander Flemming, yang kemudian menemukan obat penisilin. Si pemuda bagsawan masuk dinas militer dan dalam suatu tugas ke medan tempur ia terluka parah sehingga menyebakan demam yang sangat tinggi karena infeksi. Pada waktu itu belum ada obat infeksi semacam itu. Para dokter mendengar tentang penisilin penemuan dr.Flemming dan mereka menyuntik penisiln yang merupakan penemuan baru itu. Apa yang terjadi? Berangsur-angsur demam akibat infeksi itu reda dan si pemuda itu akhirnya sembuh.



Tahukah anda siapa nama pemuda-pemuda itu? Namanya adalah Winston Churchil, Perdana Menteri Inggris yang termasyur itu. Dalam kisah ini kita dapat melihat hukum manabur dan menuai. Flemming menabur kebaikan dan ia menuai kebaikan pula. Cita-cita untuk menjadi seorang dokter. Flemming menukan penisilin yang akhirnya menolong Churchil. Tidak sia-sia bukan beasiswa yang di berikan ayah Churchil?



Bagaimana dengan Anda hari ini? Sudahkah hukum tabur dan tuai ini juga senantiasa menghiasi dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan keluarga, pekerjaan dan pelayanan Anda?



Tuhan memberkati